Kamis, 30 Januari 2014

MANUSIA DAN PERADABAN



MANUSIA DAN PERADABAN



                                                   


 


















                             Disusun oleh        :
1.     Ahmad Rifa’i
2.     Reni Eka Wulansari
3.     Wiwik Sulawi










Sekolah Tinggi Agama Islam Pati
Tahun 2013/2014


Kata Pengantar

 

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, karena atas ridhonya makalah tentang manusia dan peradaban ini selesai. Dengan diarahkan oleh bapak pembimbing, kami mahasiswa STAIP menjadi lebih mengerti tentang artinya manusia dan peradaban, tak ada manusia yang sempurna. Seperti kata-kata bijak tersebut bahwa mungkin makalah ini ada yang belum sempurna kami mohon untuk dimaklumi.


                                                    Terima kasih


 


 






                                                                                                                                                               



                                                                                                          Pati,     Oktber 2013








                                                                                                                       penyusun


















BAB 1
PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang.

            Manusia merupakan makluk yang mempungai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang menggunakan dan bermanfaat bagi dirinya sendiri untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-nurma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepecayaan yang dianutnya.
Antaramanusia dan beradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradan yang timbul karena ada yang menciptakannga yaitu diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut.
            Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berrevolusi / berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Perubahan ini dapat di akibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat.
            Masyarakat yang beradap dapat di artikan sebagai masyarakat yang menpunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan,kenyamanan,ketentraman, dan kedamaian sebagai mana makna hakiki manusia beradap dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.



B.     Rumusan Masalah.

            Dari latar belakang di atas,maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah :
            1.Hakikat manusia dan peradaban.
            2.Manusia sebagai makhluk yang beradab dan masyarakat yang adab.
            3.Evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya.
            4.Peradaban global.
            5. Problematika peradaban pada kehidupan manusia.


C.     Tujuan.
            Dalam penyusun makalah ini, tujuan yang hendak di japai adalah :
1.      Untuk mengetahui hakikat manusia dan peraban.
2.      Untuk mengatahui manusia sebagai makhluk yang beradab dan masyarakat yang adab.
3.      Untuk mengetahui budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya.
4.      Untuk mengetahui tentang peradaban global.
5.      Untuk mengetahui problematika peradaban pada kehidupan manusia













BAB II
PEMBAHASAN


A.     Hakikat manusia dan peradaban.

            Peradaban merupakan terjemahan dari kata civilization yang berasal dari kata civil  (warga kota) dan sivitas (kota:kedudukan warga kota) atau biasa di sebut bahwa peradaban mengenai budaya dan kebudayaan dalam beberapa keaadaan. Menurut hungtington, paradaban mewujudkan puncak-puncak dari kebudayaan walaupun masih dalam taraf primitif frans boar mengartikan paradaban sebagai keseluruan bentuk reaksi manusia terhadab tantangan dalam menghadapi alam sekitar, individu ataupun kelompok.
Peradaban meliputi segala aspek kehidupan manusia. Seperti budaya maneriil, relasi sosial, seni, agama, dan ditambah dengan sistem moral, dan bangsa dengan kata lain manusia dan peradaban bisa di sebut juga dengan manusia dan peradaban bisa di sebut juga dengan manusia yang beradap manusia yang menggunakan sistem budaya yang di anut nya selaras dengan lingkungan.
            Peradaban setiap manusia berbeda-beda sesuai dengan situasi, kondisi lingkungan sekitar. Manusia dan peradaban seakan selalu mencari penghidupan yang lebih baik atau lebih tepatnya lebih beradab.


B.     Manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.

            Manusia di anggap sebagai makhluk beradab di karenakan manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang mempunyai akal dan fikiran sehingga dapat berfikir mana yang baik dan mana yang buruk.
Masyarakat adab atau beradab dapat difinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Atau dapat pula di artikan sebagai masyarakat yang santun dan telah maju tingkat kehidupan lahir batin nya.
Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingannya pribadi dan kepentingan umum.

C.     Evolusi budaya dan wujud peradaban dalam kehidupan sosial budaya.

            Evolusi budaya            → Perubahan atau pengertian budaya.

Ø Evolusi budaya dan tahapan peradaban.
a.       Gelombang pertama sebagai tahapan peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke cocok tanam ( revolusi agraris ).
b.      Gelombang kedua sebagai tahapan oeradaban indrusti penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil, dan pesawat terbang ( revolusi industri ).
c.       Gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi penemuan T1 dan komunikasi dengan komputer atau alat komonukasi digital.


Ø Wujud peradaban.
Wujud dari peradaban dapat berupa :
1.      Moral : nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2.      Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang di pergunakan dalam menentukansesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3.      Etika :nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan burukyang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia bisa jaga diartikan sebagai etika, sopan santun.
4.      Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang mencakup keindahan, mencakup kesatuan ( unity ), keselarasan ( balance ), dan kembali ( contrast ).


Ø  Peradaban dan perubahan sosial.
            Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsus-unsur sosial yang ada dalam masyarakat sehingga menghasilkan seuatu pola kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.

 Penyebab atau faktor-faktor terjadinya perubahan:
Faktor Intern :
a.       Bertambah dan berkurang nya penduduk.
b.      Adanya penemuan-penemuan baru.
c.       Konflik dalam masyarakat.
d.      Pembrontakan dalam masyarakat.
Faktor extern :
a.       Faktor alam yang berubah.
b.      Pengaruh kebudayaan lain.

1.      Tradisi.
    Tradisi ( Bahasa latin:traditio, “di teruskan “ ) atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah di lakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu,atau agama yang sama.

2.      Modernisasi.
    Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu mudo ( cara ) dan ernus ( masakini ). Secara harfiah modernisasi berarti sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat para modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern.
            Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.
a.       Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkat nya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b.      Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradaban nya dalam pergaulan hidup dalam masya rakat.

            Soerjono soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut:
a.       Cara berfikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa atau pun masya rakat.
b.      Sistem atmini trasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokkrasi.
c.       Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang berpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu
d.      Penciptaan iklim yang menyenang kan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi masa.
e.       Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti di siplin sedangkan dilain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
f.       Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

Adapun syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari:
1.      Cara berfikir ilmiah.
2.      Sistem atminitrasi negara yang baik.
3.      Kedisiplinan yang tinggi.
4.      Mampu menciptakan suasana yang kondusif.


D.     dinamika peradaban global.

        Dalam kontek kehidupan global, tentang utama yang dihadapi banyak negara adalah terjadinya ketidakseimbangan pertumbuhan sosial, budaya dan polotik, termasuk kepentingan pertimbangan ekonomi yang berimbas pada persaingan ketat pasar tenaga kerja secara global. Globalisasi dengan demikian, merupakan dunia terbuka yang benar-benar telah meleburkan sekat-sekat yang membatasi pergerakan manusia dari dan keberbagai negara manusia dari dan ke berbagai negara. Sehingga hampir menghilangkan ruang, waktu yang menjadi identifikasi sebuah bangsa.

            Dengan adanya globalisasi membuat peradaban-peradaban negara kuar dapat masuk ke negara kita dengan mudah dan sekarang ini banyak di kalangan kita sendiri yang mulai menganut peradaban luar negri. contoh nya dalam hal adat pakaiaan orang indonesia jaman dulu terlihat sopan, dan tertutup, tetapi semenjak ada wesfernisasi banyak di antara kita yang meniru adat dan gaya berpakaian orang luar dan masih banyak lagi yang lainnya.


E.     Problematika peradaban pada kehidupan manusia.

            Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan bangsa indonesia. Deras nya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap mumudar nya nilai-nilai pelertarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi,Telekomunikasi,dan Teknologi ) mengakibat kan berkurang nya keinginan untuk melestarikan negara sendiri. Budaya indonesia yang dulu ramah tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan negara budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin maju eronisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila di kelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasil kan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjajikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam  pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar ( bahasa juga salah satu budaya bangsa ).

            Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu :
1.      Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa.
2.      Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestariaan budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
3.      Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4.      Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative
5.      Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.











BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

            Manusia seutuhnya adalah merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Manusia dalam kehidupan mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tukan, sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial budaya.

            Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesinian, ilmu pengetahuaan, adat sopan santun pergaulan, kepandaiaan menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang beradab dapat didefinasikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.







































DAFTAR  PUSTAKA


1.      http://www.google=pengaruhglobalisasiterhadapeksistensikebudayaandaerah.com
2.      Koentjaraningrat.1987.Manusia dan kebudayaan di indonesia.jakarta:penerbit Djambatan.
3.      Kusnadi dan Burhanudin. 1997. Anatomi konflik sosial dalam masyarakat majemuk dalam harian KOMPAS,6 Desember, halaman .5,
4.      Maran, Rafael, 1999. Manusia dan kebudayaan dalam perspektif ilmu budaya dasar. Jakarta : Rineka.cipta.
5.      Muhammad, Abdul karim. 2005. Ilmu sosial Budaya Dasar Bandung : Citra Aditya Bakti.
6.      Munandar, Soelaeman. 2008. Ilmu sosial Dasar. Bandung: Refika Aditama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar